"Selamat Datang" Silahkan Cari Yang Anda Butuhkan dan Jangan Lupa Meninggalkan Email Anda Atau Akun Lainnya

Kamis, 04 Agustus 2011

Luka Cinta yang Berbekas



Bagaimana Aku akan membuka hati
ketika resah masih menyelimuti hati ini
ketika sayap-sayap hati masih terbelenggu
dan pintu hati masih terselimuti akan tirai pengharapan

Ingin Ku membuka Pintu-pintu di relung hati ini
sehingga kehangatan kan hadir kembali
mengisi relung jiwa yang hampa
Dan Sunyi.........

Ingin Kumembuka lebar ruang di hati
Sehingga nafas-nafas kehidupan kan hadir kembali
menghidupkan rasa yang telah mati
Dan Terberai.....

Namun resah masih menyelimuti
ketika gelapnya relung hati ini tersinari
dan menampakkan guratan guratan tajam di dalamnya
akan sebuah arti kelukaan dan keterpurukan...............

Cinta dan Angan


Malam yang kelam
Tak mampu membuatku berhenti
Berangan tentang dirimu
Sedingin tatapan mu
Sesunyi rindu
Mencoba pahami arti dirimu dalam cintaku
Sayang.
Semua tak terucap di bibir
Hanya sendu wajahmu buatku gundah
Ketika’ mentari selimuti ragaku
Saat tak kudapati kau disisiku
Sunyi kurasa
Ketika lukisan rindu
Penuhi ruang hampakuk
yakini kaulah yang menghiasinya
kini…….
Ku cinta kau

Keunikan Bulan Ramadhan di Indonesia


Ramadhan datang lagi. Dan di setiap Ramadhan di Indonesia terdapat keunikan tersendiri yang sering kita saksikan. Berikut keunikan tersebut:

1. Masjid Penuh Sesak di 10 hari pertama Bulan Ramadhan.
Ini adalah pemandangan yang sangat gampang kita temukan di masjid manapun di Indonesia. Dan di
akhir bulan Ramadhan (terutama 1 minggu terakhir), masjid-masjid menjadi sepi senyap. Padahal, bonus
terbesar bulan Ramadhan (lailatul Qadr) ada pada akhir bulan Ramadhan.

2. Tayangan Televisi dengan nuansa Islam
Nonton aja deh tiap sahur atau menjelang buka puasa, banyak acara televisi mulai dari kuis sampai
sinetron dengan nuansa Islam. Mungkin, stasiun televisi mendapat banyak rejeki dari program-
program tersebut dan esensi untuk masyarakat sangat kurang dirasakan.

3. Pasar Kaget Dimana-mana
Kalau yang satu ini, ada sisi positif yang bisa kita ambil. Selain bisa memenuhi selera kita untuk makan
sahur atau buka puasa, pasar kaget juga bisa membuat perputaran perekonomian masyarakat jadi
bergairah. Tapi, kemacetan juga disebabkan oleh pasar kaget lho.. :)

4. Buku Kegiatan Bulan Ramadhan
Untuk adek-adek yang masih SMP dan SD, pasti ada buku tugas kegiatan bulan Ramadhan dari Guru
Pelajaran Agama Islam. Bagus sih, untuk merangsang adek-adek dateng ke Masjid dan beribadah.
Tapi, niat dateng ke Masjid jangan karena buku ini ya.. (Jadi inget waktu SD..hehe, dan biasanya
gara-gara buku ini, banyak ustad yang jadi selebritis. Tanda tangannya dimintain terus..hehehe)

5. Petasan dan Kembang Api yang menjamur
Dah pemandangan umum, tiap Ramadhan banyak yang maen kembang api dan petasan. Main peta-
san jelas mengganggu banget….

6. Asmara Subuh
Ini dia yang paling menarik. Tiap subuh di bulan Ramadhan, di beberapa titik di berbagai kota, pasti
kita temui muda-mudi yang berkumpul rame-rame selepas sholat subuh di masjid (ga ngerti deh sholat
beneran atau ga). Alasannya mau olahraga atau lari pagi.. Tapi banyak juga yang memanfaatkan
moment ini untuk pacaran atau mencari pasangan…hohohoho..



Sumber : http://voiceofadiet.wordpress.com/2009/08/26/keunikan-bulan-ramadhan-di-indonesia/

Rabu, 03 Agustus 2011

Keunikan Kota Yogyakarta

 


YOGYAKARTA (sering juga disebut Jogja, Yogya, atau Jogya) terletak di tengah Pulau Jawa - Indonesia, tempat segalanya masih murah. Cukup dengan 200rb sehari, Anda sudah bisa menginap, menyantap masakan tradisional yang terkenal, dan menyewa motor untuk menjelajahi pantai-pantai yang masih perawan dan candi-candi kuno berusia ribuan tahun.
Seribu tahun silam, Yogyakarta merupakan pusat kerajaan Mataram Kuno yang makmur dan memiliki peradaban tinggi. Kerajaan inilah yang mendirikan Candi Borobudur yang merupakan candi Buddha terbesar di dunia, 300 tahun sebelum Angkor Wat di Kamboja. Peninggalan lainnya adalah Candi Prambanan, Istana Ratu Boko, dan puluhan candi lainnya yang sudah direstorasi maupun yang masih terpendam di bawah tanah (lihat Wisata Candi).




Namun oleh suatu sebab yang misterius, Kerajaan Mataram Kuno memindahkan pusat pemerintahannya ke Jawa Timur pada abad ke-10. Candi-candi megah itu pun terbengkalai dan sebagian tertimbun material letusan Gunung Merapi. Perlahan-lahan, wilayah Yogyakarta pun kembali menjadi hutan yang lebat.
Enam ratus tahun kemudian, Panembahan Senopati mendirikan Kerajaan Mataram Islam di wilayah ini. Sekali lagi Yogyakarta menjadi saksi sejarah kerajaan besar yang menguasai Pulau Jawa dan sekitarnya. Kerajaan Mataram Islam ini meninggalkan jejak berupa reruntuhan benteng dan makam kerajaan di Kotagede yang kini dikenal sebagai pusat kerajinan perak di Yogyakarta (lihat Wisata Sejarah).
Perjanjian Giyanti pada tahun 1755 membagi Kerajaan Mataram Islam menjadi Kasunan Surakarta yang berpusat di Kota Solo dan Kesultanan Yogyakarta yang mendirikan istananya di Kota Jogja. Kraton (istana) tersebut masih berdiri hingga kini dan masih berfungsi sebagai tempat tinggal sultan dan keluarganya, lengkap dengan ratusan abdi dalem yang secara sukarela menjalankan tradisi di tengah perubahan jaman. Di Kraton, setiap hari ada pagelaran budaya berupa pertunjukan wayang kulit, gamelan, sendratari Jawa, dsb (lihat Jadwal Acara).


Yogyakarta pada masa kini merupakan tempat tradisi dan dinamika modern berjalan berdampingan. Di Yogyakarta ada kraton dengan ratusan abdi dalem yang setia menjalankan tradisi, namun juga ada Universitas Gadjah Mada yang merupakan salah satu universitas terkemuka di Asia Tenggara. Di Yogyakarta sebagian masyarakat hidup dalam budaya agraris yang kental, namun juga ada kaum mahasiswa dengan gaya hidup pop. Di Yogyakarta ada pasar tradisional dan barang kerajinan sementara di sebelahnya berdiri mall yang tak kalah ramainya.
Di ujung utara Yogyakarta, Anda akan melihat Gunung Merapi berdiri dengan gagah setinggi 9738 kaki. Gunung ini adalah salah satu dari gunung berapi yang paling aktif di Indonesia. Jejak ganasnya letusan Gunung Merapi tahun 2006 lalu bisa disaksikan di Desa Kaliadem, 30 km dari Kota Jogja. Pemandangan bergaya Mooi Indiƫ berupa hamparan sawah nan hijau dan Gunung Merapi sebagai latar belakang masih bisa dilihat di pinggiran Kota Jogja (lihat Wisata Alam).
Di bagian selatan Yogyakarta, Anda akan menemukan banyak pantai. Pantai yang paling terkenal adalah Pantai Parangtritis dengan legenda Nyi Roro Kidul, namun Yogyakarta juga memiliki pantai-pantai alami yang indah di Gunung Kidul. Anda bisa melihat Pantai Sadeng yang merupakan muara Sungai Bengawan Solo purba sebelum kekuatan tektonik yang dahsyat mengangkat permukaan Pulau Jawa bagian selatan sehingga aliran sungai tersebut berbalik ke utara seperti saat ini. Anda juga bisa mengunjungi Pantai Siung yang memiliki 250 jalur panjat tebing, Pantai Sundak, dan lain-lain (lihat Pantai).
Malaysia memiliki menara kembar tertinggi di dunia, Yogyakarta memiliki Candi Prambanan yang menjulang setinggi 47 meter dan dibuat dengan tangan 1100 tahun sebelumnya. Singapura memiliki kehidupan modern, Yogyakarta memiliki masyarakat agraris yang tradisional. Thailand dan Bali memiliki pantai-pantai yang indah, Yogyakarta memiliki pantai-pantai alami dan Gunung Merapi yang menyimpan cerita tentang betapa dahsyatnya kekuatan alam.
Kombinasi yang unik antara candi-candi kuno, sejarah, tradisi, budaya, dan kekuatan alam menjadikan Yogyakarta sangat layak untuk dikunjungi. Situs YogYES.COM akan membantu Anda merencanakan kunjungan ke Yogyakarta dan menikmati pesona terbaik dari tempat ini. Kami menyediakan informasi yang melimpah tentang obyek wisata, hotel bintang, hotel murah, restoran, warung makan, biro wisata, rental mobil dan segala informasi yang Anda butuhkan untuk berwisata ke Yogyakarta / Jogja.



Sumber : http://www.yogyes.com/id/


Baca Yang Lainnya dan Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Anda