"Selamat Datang" Silahkan Cari Yang Anda Butuhkan dan Jangan Lupa Meninggalkan Email Anda Atau Akun Lainnya

Selasa, 12 Juli 2011

Laporan Tugas Besar Perhitungan RAB Pd Proyek Jalan, Mata Kuliah Estimasi Biaya Semester 4, Tek. Sipil



BAB I
PENDAHULUAN

1.1       Latar Belakang
Estimasi biaya merupakan hal penting dalam dunia industri konstruksi. Ketidakakuratan dalam estimasi dapat memberikan efek negatif pada seluruh proses konstruksi dan semua pihak yang terlibat. ( Wahyu, Wuryanti.,Kolokium & Open House “Kajian Indeks Biaya Konstruksi Pekerjaan Beton Bertulang Dan Baja Untuk Konstruksi Bangunan Gedung”, Puslitbang Permukiman, Balitbang Departemen PU, Bandung, 2005).
Dalam tahap konstruksi dari suatu siklus hidup sebuah proyek, biaya merupakan faktor utama karena menyangkut modal yang harus ditanamkan dalam pelaksanaan oleh kontraktor. Konsultan perencana dan pemilik sebagai penyediaan dana untuk proyek juga sangat berkepentingan dengan faktor biaya tersebut. Pembiayaan suatu bangunan tidak terlepas dari pengaruh situasi ekonomi umum dan perilaku para peserta bisnis konstruksi. Dalam hal ini, pembengkakan biaya dapat identik dengan penyebab biaya konstruksi tinggi. (Kaming, Peter F. dkk, “Penyebab Biaya Tinggi Pada Industri Jasa Konstruksi Di Indonesia”, Jakarta, 2002).
Penyusunan anggaran proyek merupakan salah satu faktor yang penting dalam pengelolaan proyek konstruksi. Rendah atau tingginya penawaran akan mempengaruhi terhadap proses awal proyek tepatnya pada saat tender. Sehingga diperlukan kecermatan dalam penyusunan anggaran proyek, yang di dalamnya membutuhkan pengalaman untuk mengestimasi nilai sebuah proyek. Untuk mendapatkan estimasi yang tidak asal jadi diperlukan instrumen untuk melakukan analisa. Instrumen yang umum dipakai di Indonesia adalah analisa BOW (Burgerlijke Open bare Werken). Namun demikian, yang menjadi permasalahan adalah ketika analisa tersebut digunakan, maka nilai proyek akan tinggi. Oleh karena itu, untuk menentukan estimasi proyek pada awal tender selain diperlukan analisa tersebut juga pengalaman dari kontraktor. (Hermawan, ”Analisa Indeks Koefisien Pada Estimasi Biaya Konstruksi”, Semarang, 2007)
Dalam menaksir atau menentukan nilai suatu proyek tidaklah mudah, kompleknya jenis pekerjaan serta penggunaan tenaga, bahan dan alat yang berbeda-beda menambah tingkat kompleksitas dalam penyusunan rencana anggaran biaya (RAB) dan time schedule suatu proyek. Penentuan komposisi tenaga, bahan dan alat pada suatu pekerjaan umumnya didapat dari pengalaman empiris. Di Indonesia para estimator sering menggunakan analisa BOW yang ditetapkan tanggal 28 Pebruari 1921 pada jaman pemerintah Belanda dan SK-SNI (Standar Nasional Indonesia) 2002 sebagai dasar perhitungannya. (Sulistyawan, Abriyani. dkk, “Perhitungan Rencana Anggaran Biaya Proyek Konstruksi Dengan Bahasa Pemrograman Visual Basic”, Universitas Diponegoro, 2007).
Dan SNI 2002 ini telah di revisi dan ditetapkan menjadi SNI 2007. Maka penelitian ini akan membandingkan penggunaan Analisa Biaya Konstruksi BOW dan SNI 2002 serta SNI 2007.

1.2       Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari Tugas besar ini adalah untuk mengembangkan suatu perangkat lunak sistem informasi yang mempermudah analisa dan perhitungan estimasi biaya konstruksi pada proyek bangunan jalan.
Manfaat setelah diselesaikannya Tugas Akhir ini adalah dihasilkan perangkat lunak yang mempermudah user dalam menganalisa dan menghitung estimasi biaya konstruksi pada proyek bangunan jalan.


1.3       Ruang Lingkup
Ruang lingkup atau batasan penelitian ini yaitu :
·  Bangunan yang akan diestimasi biayanya dibatasi hanya berupa bangunan
fisik.
·  Metode yang digunakan dalam melakukan estimasi biaya konstruksi adalah
Metode Biaya Satuan ( Unit Cost Method ).

1.4       Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Tugas Akhir ini dijelaskan sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan
Menjelaskan tentang latar belakang, tujuan, ruang lingkup, dan sistematika penulisan.
BAB II            Tinjauan Pustaka
Menjelaskan tentang teori-teori dasar yang berhubungan dengan pengerjaan Tugas Besar.
BAB III Isi
Menjelaskan tentang perhitungan volume galian timbunan, perhitungan PKA, perhitungan jam kerja, perhitungan Koefisien alat,jumlah alat & pekerja & material, perhitungan sewa alat, perhitungan analisa satuan pekerjaan, RAB, dan Rekap RAB.
BAB V Penutup
Mengambil kesimpulan dari Tugas Besar yang telah dilakukan dan menyebutkan saran-saran pengembangan lebih lanjut.



1 komentar:

Anonim mengatakan...

Tanks boz...

Posting Komentar

Baca Yang Lainnya dan Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Anda